Telah banyak inovasi dihasilkan oleh para ilmuwan dalam bidang pertanian. Salah satu diantaranya adalah penggunakan mikroorganisme dalam memacu peningkatan produktifitas baik dalam budidaya tanaman maupun peternakan dan perikanan namun tetap ramah lingkungan. Penggunakan Mikroosganisme yang cukup terkenal yaitu penggunaan larutan EM4
Larutan EM4 adalah salah satu jenis larutan yang digunakan
dalam pertanian dan peternakan. EM4 adalah kependekan
dari "Effective Microorganisms 4," yang berarti mikroorganisme
efektif dalam larutan.
Mengenal Larutan EM4 dan Manfaatnya |
Sekilas tentang Larutan EM4 dan sejarahnya
Larutan EM4 terdiri dari campuran mikroorganisme yang menguntungkan, termasuk bakteri, ragi, dan jamur. EM$ mengandung Mikroorganisme hasil fermantasi yaitu diantaranya jenis bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Sp), Bakteri Fotosintetik (Rhodopseudomonas Sp), Actinomycetes Sp, Streptomyces SP dan Yeast (ragi) dan Jamur pengurai selulose. Masing-masing jenis mikroorganisme ini memiliki peran dan manfaatnya sendiri dalam lingkungan tanah dan sistem pertanian.
Teknologi EM4 ditemukan pertama kali oleh Prof. Dr. Teruo
Higa dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang, dan telah diterapkan secara
luas di negara-negara lain di seluruh dunia, seperti Amerika, Brasil, Taiwan,
Korea Selatan, Thailand, Srilanka, India, Pakistan, Selandia Baru, Australia
dan lain-lain. Selain untuk Pertanian kini tersedia untuk EM4 Peternakan, EM4
Perikanan dan EM4 Pengolahan Limbah dan Toilet
Salah satu manfaat utama larutan EM4 adalah kemampuannya
untuk meningkatkan keseimbangan mikroba di tanah. Mikroorganisme dalam EM4
membantu menghancurkan bahan organik, mempercepat dekomposisi, dan meningkatkan
ketersediaan nutrisi bagi tanaman. bahkan bermanfaat juga untuk membantu meningkatkan kekebalan
tanaman terhadap penyakit dan serangan hama. Dalam pertanian organik, larutan
EM4 sering digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil
panen.
Selain itu, larutan EM4 juga dapat digunakan untuk mengendalikan
bau, menghilangkan limbah organik, dan mempercepat proses pengomposan.
Mikroorganisme dalam EM4 membantu menghancurkan bahan organik yang terurai dan
mengubahnya menjadi pupuk organik yang bernilai tinggi. Dengan demikian,
larutan EM4 juga berperan dalam pengelolaan limbah pertanian dan peternakan
yang lebih berkelanjutan.
Proses pembuatan larutan EM4 melibatkan fermentasi
bahan-bahan organik seperti molase, air kelapa, dan dedak dengan menggunakan
kultur mikroorganisme yang sesuai. Setelah fermentasi selesai, larutan EM4
dapat disimpan dalam wadah tertutup dan digunakan sesuai kebutuhan.
Dalam penggunaannya, larutan EM4 dapat diaplikasikan ke
tanah melalui penyiraman, penyemprotan daun, atau pemberian melalui sistem
irigasi. Selain itu, larutan EM4 juga dapat digunakan dalam pembuatan pupuk
kompos dan pupuk cair organik.
Baca Juga : Cara Menggunakan EM4 Untuk Budidaya Tanaman Cabe
Manfaat EM4 bagi Pertanian, Perikanan dan Peternakan
- Meningkatkan
kualitas tanah
Mikroorganisme dalam larutan EM4
membantu meningkatkan keseimbangan mikroba di tanah. Mereka memecah bahan
organik yang terurai dan mengubahnya menjadi nutrisi yang lebih mudah diserap
oleh tanaman. Hal ini meningkatkan kualitas dan kesuburan tanah, serta
meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.
- Meningkatkan
pertumbuhan tanaman
Larutan EM4 dapat merangsang
pertumbuhan tanaman dengan meningkatkan serapan nutrisi dan memperbaiki sistem
perakaran. Mikroorganisme dalam larutan EM4 membantu menghasilkan hormon
pertumbuhan dan enzim yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
secara positif. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan hasil panen dan kualitas
buah, sayuran, atau tanaman lainnya.
- Meningkatkan
ketahanan tanaman
Mikroorganisme dalam larutan EM4
membantu meningkatkan kekebalan tanaman terhadap penyakit dan serangan hama.
Mereka berkompetisi dengan patogen yang berbahaya dan menghasilkan senyawa
antimikroba yang melindungi tanaman dari infeksi. Dengan meningkatkan ketahanan
tanaman, larutan EM4 dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia dan
mempromosikan pertanian yang lebih berkelanjutan.
- Pengendalian
bau dan limbah organik
Larutan EM4 memiliki kemampuan
untuk mengendalikan bau dan mempercepat penguraian limbah organik.
Mikroorganisme dalam larutan ini membantu menghancurkan bahan organik yang
terurai dan mengubahnya menjadi pupuk organik yang lebih stabil. Dalam
peternakan, larutan EM4 dapat digunakan untuk mengurangi bau kotoran hewan dan
mengurangi dampak lingkungan yang negatif.
- Peningkatan
pengomposan:
Larutan EM4 juga dapat digunakan untuk mempercepat proses pengomposan.Mikroorganisme dalam larutan ini membantu menguraikan bahan organik yang terkumpul dalam kompos menjadi pupuk yang lebih cepat terurai. Hal ini mempercepat pembentukan humus yang kaya akan nutrisi dan meningkatkan kualitas pupuk kompos.
- Memperkaya
keragaman mikroba yang menguntungkan dalam tambak.
Larutan EM4 mengandung berbagai
jenis mikroorganisme yang bekerja secara sinergis untuk meningkatkan keragaman
mikroba yang menguntungkan dalam tambak. Hal ini penting karena keragaman
mikroba yang seimbang membantu menjaga keseimbangan ekosistem tambak dan
mencegah dominasi patogen atau organisme yang merugikan
- Memperbaiki
nutrisi dalam pakan ikan dan memperbaiki kwalitas air kolam.
Mikroorganisme dalam larutan EM4
membantu memecah dan menguraikan sisa pakan, kotoran ikan, dan bahan organik
lainnya yang ada di kolam. Hal ini mengurangi beban organik dalam air dan memperbaiki
kualitas air di kolam. Mikroorganisme tersebut juga membantu menghilangkan bau
yang tidak sedap dan mengendalikan pertumbuhan alga yang berlebihan.
- Sebagai
bahan campuran pakan ternak yang sehat.
Larutan EM4 yang ditambahkan dalam fermentasi
pakan ternak, mampu memecah bahan pakan yang kompleks menjadi komponen yang
lebih mudah dicerna dan diserap oleh hewan ternak. Proses ini memaksimalkan
pemanfaatan nutrisi dalam pakan dan meningkatkan efisiensi pakan.
- Keberlanjutan
lingkungan:
Penggunaan larutan EM4 dalam
pertanian organik dan peternakan membantu meningkatkan keberlanjutan
lingkungan. Larutan EM4 mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan
pestisida sintetis yang berpotensi merusak lingkungan. Selain itu, dengan
memperbaiki kualitas tanah dan mengelola limbah organik secara efisien, larutan
EM4 berkontribusi pada pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan larutan EM4 harus
sesuai dengan petunjuk dan dosis yang direkomendasikan oleh produsen atau pakar
pertanian. Selain itu, penggunaan larutan EM4 juga sebaiknya disertai dengan
praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Secara keseluruhan, larutan EM4 merupakan larutan organik yang
mengandung mikroorganisme bermanfaat. Penggunaannya dapat membantu meningkatkan
kualitas tanah, meningkatkan pertumbuhan tanaman, ikan dan binatang ternak, mengendalikan bau dan limbah
organik, serta mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan. Semoga bermanfaat