-->
ads here

Mengenal Kecoa Australia dan Cara Pengendaliannya

- 6/01/2023
advertise here

Kecoa Australia adalah salah satu jenis serangga yang sering ditemukan di rumah-rumah di Indonesia. Kecoa ini memiliki nama ilmiah Periplaneta australasiae dan berasal dari benua Australia. Termasuk dalam keluarga Blattidae, yang merupakan keluarga terbesar dari ordo Blattodea.

Kecoa Australia adalah serangga nokturnal, yang artinya aktif pada malam hari dan bersembunyi pada siang hari. Kecoa ini dapat hidup di berbagai tempat, seperti dapur, kamar mandi, gudang, saluran pembuangan, dan tempat-tempat gelap lainnya. Kecoa ini menyukai makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan gula, seperti sisa-sisa makanan manusia, sampah organik, kertas, kain, kulit, dan bulu.

mengenal kecoa australia dan cara pengendaliannya
Baca Juga : Mengenal Kecoa Amerika, Bahayanya dan Pengendaliannya

Ciri Ciri Utama Kecoa Australia

Pada dasarnya Kecoa ausrtralia mirip dengan Kecoa amerika. Hanya saja warna kecoa Australia lebih gelap dari pada kecoa amerika, dan ada 2 bulatan warna hitam pada kepala kecoa Australia. Adapun ciri ciri Kecoa Australia lainnya adalah sebagai berikut:

  • Ukuran tubuhnya sekitar 3-4 cm, dengan warna cokelat kemerahan dan bercak-bercak hitam di bagian atas.
  • Kepalanya memiliki sepasang antena panjang dan mata majemuk yang berwarna merah.
  • Mulutnya terletak di bagian bawah kepala dan memiliki alat pengunyah yang kuat untuk memotong makanan.
  • Tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian utama: kepala, toraks, dan abdomen.
  • Toraksnya memiliki tiga pasang kaki yang bergerigi dan dua pasang sayap yang berfungsi untuk terbang.
  • Abdomennya memiliki sepuluh segmen, dengan segmen terakhir memiliki sepasang cerci yang berfungsi sebagai alat peraba.
  • Kecoa jantan memiliki sepasang alat kelamin eksternal yang disebut styli, sedangkan kecoa betina memiliki sepasang alat kelamin internal yang disebut ovarium.


Selain ciri di atas Kecoa Australia berkembang biak dengan cara ovovivipar, yaitu bertelur dalam kantung yang disebut ootheca dan menetaskan anak-anaknya di dalam tubuhnya. Setiap ootheca dapat mengandung sekitar 16-24 butir telur. Kecoa betina dapat menghasilkan sekitar 20-30 ootheca selama hidupnya. Anak-anak kecoa disebut nimfa dan memiliki bentuk yang mirip dengan kecoa dewasa, tetapi lebih kecil dan belum memiliki sayap. Nimfa akan mengalami pergantian kulit sebanyak 6-14 kali sebelum menjadi kecoa dewasa.

 

Bahaya Akibat Kecoa Australia

Kecoa Australia dapat menimbulkan berbagai masalah bagi manusia, seperti:

  • Mengotori dan merusak makanan, perabotan, pakaian, buku, dan barang-barang lainnya dengan kotorannya, ludahnya, dan bekas kulitnya.
  • Menyebarkan berbagai penyakit, seperti disentri, kolera, tifus, salmonelosis, dan alergi.
  • Menimbulkan bau tidak sedap dan suara berisik saat terbang atau berjalan.
  • Menjadi sumber ketakutan dan jijik bagi sebagian orang.

 

Cara Pengendalian Kecoa Australia

Sama seperti pengendalian kecoa pada umumnya, untuk mengendalikan populasi kecoa Australia di rumah-rumah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti:

  • Membersihkan rumah secara rutin dan menyimpan makanan dalam wadah tertutup rapat.
  • Menutup lubang-lubang atau celah-celah yang dapat menjadi tempat masuk atau persembunyian kecoa.
  • Menggunakan perangkap lem atau racun untuk menangkap atau membunuh kecoa.
  • Menggunakan obat semprot atau bubuk yang mengandung insektisida untuk membunuh kecoa.
  • Meminta bantuan profesional jika populasi kecoa sudah terlalu banyak atau sulit dikendalikan.

Demikianlah penjelasan singkat tentang kecoa Australia, bahaya dan cara pengendaliannya. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang serangga ini.

Baca Juga : Mengenal Kecoa Jerman, Bahanya dan Pengendaliannya 
Advertisement advertise here