Kecoa adalah salah satu serangga yang paling umum dan paling
menjijikkan bagi banyak orang. Serangga ini dapat hidup di berbagai lingkungan,
termasuk di dalam rumah atau bangunan manusia. Selain itu juga dapat
menyebarkan berbagai penyakit dan kotoran yang dapat mengganggu kesehatan dan
kebersihan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis kecoa yang sering dijumpai di sekitar kita sehingga dapat di ketahui prilaku dan akibatnya terhadap kesehatan kita serta dapat di ketahui cara mengendalikannya.
Jenis Jenis Kecoa
Menurut Rentokil Indonesia, terdapat lebih dari 4.000
spesies atau jenis kecoa yang berbeda di dunia. Namun, hanya sekitar 40 jenis
kecoa yang dianggap sebagai hama, sementara lainnya diketahui bermanfaat untuk
lingkungan.
Jenis Jenis Kecoa Yang Sering Terlihat Di Sekitar Kita |
Baca Juga : Bahaya Kecoa Bagi Kesehatan Dan Cara Menghindarinya
Jenis kecoa yang dianggap sebagai hama dan umum ditemukan di rumah dan bisnis di Indonesia antara lain adalah:
1. Kecoa Jerman (Blatella germanica)
Jenis kecoa ini memiliki panjang sekitar 10-15 mm dan berwarna coklat kekuningan dengan dua garis gelap pada bagian pronotum (pelindung kepala). Kecoa Jerman lebih menyukai kondisi yang basah dan lembab, sehingga sering bersarang di dapur atau kamar mandi. Kecoa Jerman juga dapat menyebar dengan cepat karena betinanya dapat membawa 35-40 telur dalam ootheca (kantung telur) sampai siap menetas.
2. Kecoa Amerika (Periplaneta americana)
Jenis kecoa ini memiliki panjang sekitar 35-40 mm dan berwarna merah kecoklatan dan mengkilat. Kecoa Amerika memiliki sayap yang panjang dan dapat terbang jika terganggu. Kecoa Amerika lebih menyukai tempat yang gelap, lembab, dan minim gangguan manusia, seperti saluran air, selokan, atau ruang bawah tanah. Kecoa Amerika dapat membawa hingga 16 telur dalam ootheca yang disimpan di tempat tersembunyi.
3. Kecoa Australia (Periplaneta australasiae)
Jenis kecoa ini memiliki panjang sekitar 27-33 mm dan berwarna coklat dengan garis sisi kuning pucat pada sayap bagian depan. Kecoa Australia dapat hidup di dalam maupun luar ruangan, tetapi lebih sering ditemukan di daerah tropis atau subtropis. Kecoa Australia dapat membawa hingga 24 telur dalam ootheca sehari setelah produksi.
4. Kecoa Brown-banded (Supella longipalpa)
Jenis kecoa ini memiliki panjang sekitar 10-14 mm dan
berwarna coklat dengan garis kuning pada bagian perut. Kecoa Brown-banded tidak
menyukai tempat yang lembab, tetapi lebih suka tempat yang kering dan hangat,
seperti di belakang lemari, bawah sofa, atau di dalam peralatan elektronik.
Kecoa Brown-banded dapat membawa hingga 18 telur dalam ootheca yang ditempelkan
pada permukaan.
Cara Mengendalikan Populasi Kecoa
Untuk mengendalikan populasi kecoa di sekitar kita, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
- Menutup celah-celah atau lubang-lubang yang dapat menjadi jalan masuk atau tempat persembunyian kecoa. Gunakan lem, perekat, atau bahan penyumbat lainnya untuk mengecilkan ruang gerak kecoa.
- Menggunakan bahan alami atau kimia yang dapat membunuh atau mengusir kecoa. Beberapa bahan alami yang dapat digunakan adalah daun pandan, daun salam, daun mint, cuka, atau baking soda. Beberapa bahan kimia yang dapat digunakan adalah insektisida semprot, bubuk boraks, atau perangkap lem.
- Menghubungi jasa pembasmi hama profesional jika populasi kecoa sudah terlalu banyak atau sulit dikendalikan dengan cara-cara di atas. Jasa pembasmi hama profesional memiliki alat dan bahan yang lebih efektif dan aman untuk membasmi kecoa secara menyeluruh.
Demikianlah beberapa jenis-jenis kecoa yang sering dijumpai di sekitar kita dan cara mengendalikannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menjaga lingkungan Anda tetap bersih dan sehat dari gangguan kecoa.