3 Teknik Perbanyakan Pohon Tin - Pohon tin yang notabene berasal dari tanah Arab ini ternyata
cukup mudah untuk di tanam atau di budidayakan di wilayah Indonesia. Namun jika
tdak ada ketrampilan dan kepedulian yang lebih tentang cara merawatnya, banyak
juga yang menemui kegagalan.
Semakin banyaknya orang yang memanfaatkan buah tiin atau
buah ara atau figs fruit ini maka semakin banyak juga orang yang mencari bibit
pohon tin untuk dapat di tanam di rumah. Untuk memenuhi keinginan tersebut maka
diperlukan ketrampilan tentang cara atau teknik memperbanyak bibit pohon tin.
Pada dasarnya perbanyakan pohon tin dapat dilakukan dengan
dua cara yaitu perbanyakan tanaman dengan cara generative dan perbanyanyakan
tanaman dengan cara vegetative. Cara generative yaitu perbanyakan phon tin
dengan cara menumbuhkan biji sedangkan cara vegetative yaitu dengan cara
menumbuhkan bagian batang.
Keuntungan dan Kerugian Cara Generative
Beberapa pertimbangan sebelum melakukan perbanyakan dengan
cara generative, dengan cara menumbuhkan biji buah tin yang harus diketahui
yaitu antara lain :
- Perbanyakan bibit pohon tin dapat dilakukan serempak dengan hasil bibit yang banyak.
- Perakaran pohon tin lebih kuat dengan ditopang oleh akar tunjang
- Varietas buah tin sering kali berbeda dengan induknya
- Pohon tin berbuah lebih lama
Keuntungan dan Kerugian Cara Vegetative
Sedangan keuntungan dan kerugian yang harus diketahui
sebelum melakukan perbanyakan pohon tin dengn cara vegetative yaitu antara lain
:
- Varietas buah tin sama dengan induknya
- Pohon tin lebih cepat berbuah
- Perakaran kurang bagus karena yang tumbuh hanya akar serabut
- Bibit yang dihasilkan lebih sedikit .
1. Cara Perbanyakan Pohon Tin dengan Biji
Memperbanyak bibit pohon tin dapat dilakukan dengan cara
menumbuhkan biji buah tin , caranya adalah sebagai berikut :
- Pilihlah buah yang sudah tua dan matang di pohon, lebih baik lagi pilih buah yang akan busuk karena tua dan matang.
- Belah buah tin menjadai beberapa bagian kemudian jemur hingga kering
- Buah yang sudah kering kemudian tanam di atas pot yang telah diisi media tanam yang subur. Kemudian siram setiap hari.
- Setelah tumbuh setinggi 10 cm dapat dipindahkan pada polybag yang lain. Satu bibit pohon tin di tanam pada satu polybag.
- Rawatlah dengan baik dengan cara penyiraman dan pemupukan sebelum pohon tin dipasarkan atau di tanam sendiri di pot yang lebih basar atau dipekarangan rumah
2. Perbanyakan Pohon Tin Dengan Mencangkok
Pada dasarnya cara
mencangkok pohon tin sama dengan mencangkok batang pohon pada umumnya. Untuk
itu cara mencangkok pohon tin ini tidak di bahas disini, namun dapat di baca
pada artikel lain yaitu : TeknikMencangkok Tanaman Anti Gagal
Lihat Video Cara Mencangkok Tanaman :
3. Perbanyakan Pohon Tin Dengan Cara Stek Batang
Adapun cara perbanyakan pohon tin dengan cara stek batang
yaitu sebagai berikut :
Alat dan Bahan Untuk stek batang :
- Gunting stek
- Pisau cutter
- Gelas minuman
- Hormon ZPT ( Zat Perangsang Tumbuh ) seperti Rooton
- Media tanam
- plastik penutup
Cara Melakukan Stek Batang Pohon Tin yaitu :
- Pilihlah batang yang sudah tua, ditandai dengan batang yang sudah berwarna coklat kehitaman. Potonglah batang tersebut dengan gunting stek dengan panjang 15cm. Hilangkan daunnya jika masih ada.
- Setelah batang pohon tin dipotong dan dihilangkan daun yang menempel, langkah selanjutnya adalah dengan memotong atau merapikan bagian bekas guntingan tadi menggunakan pisau cutter. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bagian kulit batang bekas guntingan yang cacat atau rusak dapat dibuang dan menyisakan bagian pembuluh kulit dan batang yang bagus.
- Selanjutnya rendamlah pangkal batang tersebut kedalam larutan ZPT (Zat Perangsang Tumbuh) selama kurang lebih 30 menit untuk merangsang pertumbuhan akar. Jangan sampai terbalik, yang direndam pada pangkal batang bawah yang akan ditanam.
- Kemudian tanam pada polybag yang telah diisi dengan media tanam yang subur. Media tanam dapat dibuat dari campuran tanah, pupuk kandang dann pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Ataupun cocopiet yang dicampur pasir
- Langkah berikutnya adalah sungkup/tutuplah dengan plastic bening untuk mengurangi penguapan. Letakakan batang yang telah tertanam tersebut di lokasi yang terang namun teduh ( tidak terkena sinar matahari langsung ). Periksalah kondisi tanaman stek yang disungkup tiap 2 hari sekali, bila kondisi tanaman tadi mulai mengering siramlah menggunakan sprayer guna menjaga kelembabannya.
- Biasanya setelah 2 hingga 3 minggu masa penyetekkan, akar dan tunas daun mulai tumbuh penutup dapat dibuka. Dan pada bulan berikutnya pertumbuhan akar semakin banyak dan menguat serta tunas daun pun sudah mulai banyak bermunculan, dan pohon tin yang seperti ini sudah siap untuk dipindahkan kedalam media tanam seperti pot atau bahkan di lahan permanen pekarnagan rumah atau kebun.
Demikian cara memperbanyak bibit pohon tin, semoga
bermanfaat, Selamat mencoba.
Advertisement