Kandungan Gizi dan Manfaat Kacang Panjang - Seluruh masyarakat Indonesia tentu mengenal tanaman
kacang panjang. Karena kacang panjang sudah umum dikunsumsi sebagai bahan sayursaryuran. Memang sayuran
yang satu ini enak sekali jika di masak sebagai tumis atau sayur lainnya.
INTERMEZO ....! Saksikan video kocak wawancara petani tanam kacang panjang dibawah ini :
Kecuali enak rasanya kacang panjang mempunyai kandungan
gizi yang luar biasa. Kandungan mineral dan vitaminnya membuat badan kita
menjadi sehat. Bahkan karena kandungan gizinya yang luar biasa kancang panjang
dijadikan sebagai obat herbal.
Kandungan Gizi Kacang Panjang
Kacang panjang mengandung berbagai nutrisi penting bagi
tubuh Anda, di antaranya:
Sumber Protein
Dengan kandungan protein sebesar 8,3 gram dalam tiap 100
gram kacang panjang rebus, maka kacang panjang menjadi salah satu sumber
protein nabati yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh kita setiap
harinya.
Vitamin B Kompleks
Dalam tiap 100 gram kacang panjang rebus mengandung 146
mcg folat (37% kebutuhan); 0,2 mg thiamin (14% kebutuhan); 0,1 mg vitamin B6
(5% kebutuhan); 0,1 mg riboflavin (4% kebutuhan); 0,4 mg asam pantotenat (4%
kebutuhan); dan 0,6 mg niacin (3% kebutuhan). Berbagai vitamin B kompleks yang
terkandung dalam kacang panjang tersebut merupakan nutrisi penting bagi tubuh
kita.
Secara umum vitamin B kompleks memiliki fungsi penting
dalam produksi energi dan fungsi saraf dalam tubuh kita, sehingga kekurangan
vitamin B biasanya ditandai dengan kelelahan dan kurangnya tenaga.
Kandungan Serat
Kacang panjang adalah sayuran yang kaya serat. Dalam tiap
100 gram kacang panjang rebus, terdapat kandungan serat mencapai 4 gram atau
memenuhi 15% kebutuhan serat harian kita. Serat dalam kacang panjang tersedia
dalam bentuk pektin, yang merupakan serat larut, sehingga sangat baik untuk
membantu menjaga kadar gula darah dalam level normal, juga untuk metabolisme
lemak yang normal.
Kandungan Mineral
Kacang panjang juga kaya akan berbagai mineral, antara
lain:
- Kalsium
Tiap 100 gram kacang panjang rebus mengandung 42 mg
kalsium (4% kebutuhan). Kalsium adalah mineral penting bagi pembentukan tulang
dan gigi yang sehat dan kuat, juga untuk fungsi saraf dan otot yang optimal.
- Zat Besi
Tiap 100 gram kacang panjang rebus mengandung 2,6 mg zat
besi (15% kebutuhan). Zat besi adalah komponen penting bagi pembentukan enzim
untuk berbagai reaksi kimia dalam tubuh, serta pembentukan komponen utama dari
sel darah merah dan sel-sel otot.
- Magnesium
Tiap 100 gram kacang panjang rebus mengandung 98 mg
magnesium (25% kebutuhan), di mana mineral ini sangat penting bagi kesehatan
tulang dan gigi, fungsi saraf dan otot, serta aktivitas enzim dalam tubuh.
- Mangan
Tiap 100 gram kacang panjang rebus juga mengandung 0,5 mg
mangan (24% kebutuhan). Mangan penting bagi aktivitas enzim, serta untuk
metabolisme karbohidrat dan kesehatan sendi.
- Fosfor
Tiap 100 gram kacang panjang rebus mengandung 181 mg
fosfor (18% kebutuhan), yang juga penting untuk produksi energi, serta
pembentukan tulang dan gigi.
- Tembaga
Tiap 100 gram kacang panjang rebus mengandung 0,2 mg
tembaga (11% kebutuhan). Tembaga penting bagi kesehatan kulit, juga
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres dan penyakit.
- Kalium
Tiap 100 gram kacang panjang rebus mengandung 315 mg
potassium (9% kebutuhan), yang penting bagi fungsi saraf dan otot kita.
- Zinc
Tiap 100 gram kacang panjang rebus mengandung 1,1 mg zinc
atau seng (7% kebutuhan). Zinc merupakan komponen enzim yang berperan dalam
pembentukan sel darah merah dan tulang.
- Selenium
Tiap 100 gram kacang panjang rebus mengandung 2,8 mcg
selenium (4% kebutuhan), di mana selenium adalah mineral penting untuk sintesa
enzim, juga berperan sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas dalam
tubuh kita.
Manfaat Kacang Panjang bagi Kesehatan
Selain sebagai bahan baku masakan, karena kandungan gizinya
yang bagus maka Kacang Panjang juga dapat digunakan sebagai bahan obat herbal
yang manjur untuk mengobati beberapa penyakit seperti diantaranya :
- antikanker,
- kanker payudara,
- leukemia,
- antibakteri,
- antivirus,
- antioksidan,
- gangguan saluran kencing,
- peluruh kencing, batu ginjal,
- mencegah kelainan antibodi,
- meningkatkan fungsi limpa,
- meningkatkan penyatuan DNA dan RNA,
- meningkatkan fungsi sel darah merah,
- beri-beri,
- demam berdarah,
- kurang darah,
- sakit pinggang,
- rematik,
- pembengkakan,
- meningkatkan nafsu makan,
- sukar buang air besar.
Baca Juga Artikel : Cara Budidaya Kacang Panjang
Advertisement