Teknik Okulasi Anti Gagal - Salah satu cara perbanyakan secara vegetatif dan cara mendapatkan bibit yang baik/unggul adalah dengan cara okulasi. Cara ini telah di pakai banyak petani di berbagai daerah. Bermacam bibit unggul tanaman terutama tanaman buah banyak dihasilkan dengan cara okulasi. Baca juga : Bermacam Cara Perbanyakan Tanaman
Okulasi adalah menggabungkan dua tanaman sejenis untuk memperoleh kwalitas tanaman yang lebih baik. Lebih baik disini artinya memiliki buah yang lebih besar/manis, lebih cepat berbuah daripada biasanya, lebih tahan penyakit , dll. Caranya dengan menempelkan tunas atau menyambung batang.
Teknik okulasi harus dilakukan dengan ketelitian dan penuh kehati-hatian. Jika dilakukan dengan sembrono atau sembarangan maka akan lebih besar kemungkinan gagalnya. Diperlukan juga pengalaman yang cukup untuk dapat memperoleh keberhasilan.
Okulasi dengan cara menempelkan tunas yaitu dengan cara mengambil kulit yang bertunas kemudian ditempelkan pada batang bawah atau batang induk. Setelah tunas tersebut tumbuh maka batang bawah di potong sehingga akan tumbuh tunas tersebut sebagai batang atas.
Bisa juga dilakukan dengan cara menyambung batang bawah dengan batang muda batang atas. Terlebih dahulu menyiapkan batang atas dengan memotong tunas atau batang muda, kemudian batang bawah dipotong dan di belah pada ujungnya membentuk huruf V. Batang ats yang telah disiapkan selanjutnya di sambungngkan dan di ikat.
1. Memilih Batang Bawah dan Batang atas.
Pilihlah 2 pohon sejenis yang akan disambung, dengan ketentuan :
- Batang Bawah : mempunyai perakaran dan bakal batang yang bagus tetapi buah nya tidak bagus, misal dipilih sebagai batang bawah adalah pohon mangga Kuweni
- Batang Atas : Perkaran tidak bagus tetapi buahnya bagus/manis, misal dipilih sebagai batang atas pohon mangga Arum manis.
2. Mengupas kedua batang bawah dan batang atas
Kupaslah batang kedua pohon yang akan di sambung selebar kurang lebih 5 cm sampi setengah batang seperti terbelah dua. Yang harus diperhatikan pisau yang dipakai harus bersih dan jangan sampai batang yang dikupas tersebut patah.
3. Mengikat kedua batang yang telah disatukan.
Satukan kedua batang yang telah dikupas tersbut dengan menempelkan kedua batang yang telah dikupas tadi. Kemudian ikat dengan tali plastik atau tali lainya. Berilah kayu penopang agar tidak goyah dan patah.
4. Menunggu hingga kedua batang menyatu.
Setelah itu tunggulah beberapa minggu (biasanya satu bulan, lebih lama lebih baik) agar kedua batang menyatu. Jangan lupa untuk menyiram secara rutin agar pohon tersebut tidak mati.
5. Memotong batang atas dan batang bawah.
Langkah terakhir adalah memotong batang atas dan batang bawah. Lakukan jika sudah yakin betul kedua batang telah menyatu. Potonglah dengan hati hati agar tidak salah potong.
Okulasi adalah menggabungkan dua tanaman sejenis untuk memperoleh kwalitas tanaman yang lebih baik. Lebih baik disini artinya memiliki buah yang lebih besar/manis, lebih cepat berbuah daripada biasanya, lebih tahan penyakit , dll. Caranya dengan menempelkan tunas atau menyambung batang.
Teknik okulasi harus dilakukan dengan ketelitian dan penuh kehati-hatian. Jika dilakukan dengan sembrono atau sembarangan maka akan lebih besar kemungkinan gagalnya. Diperlukan juga pengalaman yang cukup untuk dapat memperoleh keberhasilan.
Okulasi dengan cara menempelkan tunas yaitu dengan cara mengambil kulit yang bertunas kemudian ditempelkan pada batang bawah atau batang induk. Setelah tunas tersebut tumbuh maka batang bawah di potong sehingga akan tumbuh tunas tersebut sebagai batang atas.
Bisa juga dilakukan dengan cara menyambung batang bawah dengan batang muda batang atas. Terlebih dahulu menyiapkan batang atas dengan memotong tunas atau batang muda, kemudian batang bawah dipotong dan di belah pada ujungnya membentuk huruf V. Batang ats yang telah disiapkan selanjutnya di sambungngkan dan di ikat.
Teknik Okulasi Anti Gagal
Kedua teknik tersebut diatas harus dilakukakan dengan hati hati, karena tingkat kegagalanya sangat tinggi. Tetapi lain halnya dengan teknik okulasi yang satu ini yaitu dengan cara menempelkan batang bawah dan batang atas, tanpa di potong. Adapun caranya adalah sebagai berikut :1. Memilih Batang Bawah dan Batang atas.
Pilihlah 2 pohon sejenis yang akan disambung, dengan ketentuan :
- Batang Bawah : mempunyai perakaran dan bakal batang yang bagus tetapi buah nya tidak bagus, misal dipilih sebagai batang bawah adalah pohon mangga Kuweni
- Batang Atas : Perkaran tidak bagus tetapi buahnya bagus/manis, misal dipilih sebagai batang atas pohon mangga Arum manis.
2. Mengupas kedua batang bawah dan batang atas
Kupaslah batang kedua pohon yang akan di sambung selebar kurang lebih 5 cm sampi setengah batang seperti terbelah dua. Yang harus diperhatikan pisau yang dipakai harus bersih dan jangan sampai batang yang dikupas tersebut patah.
3. Mengikat kedua batang yang telah disatukan.
Satukan kedua batang yang telah dikupas tersbut dengan menempelkan kedua batang yang telah dikupas tadi. Kemudian ikat dengan tali plastik atau tali lainya. Berilah kayu penopang agar tidak goyah dan patah.
4. Menunggu hingga kedua batang menyatu.
Setelah itu tunggulah beberapa minggu (biasanya satu bulan, lebih lama lebih baik) agar kedua batang menyatu. Jangan lupa untuk menyiram secara rutin agar pohon tersebut tidak mati.
5. Memotong batang atas dan batang bawah.
Langkah terakhir adalah memotong batang atas dan batang bawah. Lakukan jika sudah yakin betul kedua batang telah menyatu. Potonglah dengan hati hati agar tidak salah potong.
Advertisement