Sejarah Singkat Asal Usul Tahu Sumedang - Tahu, hasil olahan kedelai ini banyak kita jumpai di setiap warung sayur di sekitar kita. Tetapi tahu yang paling lezat dan nikmat hanya ada di Sumedang. Meskipun sering kita jumpai di kota-kota seluruh Nusantara ini mengatas namakan tahu Sumedang tetap saja orang meragukanya. Rasanya khas dan nikmat berbeda dengan rasa tahu yang di produksi di luar kota Sumedang.
Tahu berasal dari kata china yaitu "Tao Hu" yang artinya Tao : Kacang, Hu : Lumat (kacang yang di lumatkan). Sebagian orang china juga menyebutnya tahu yang berarti daging tanpa tulang, demikian menurut ahli tahu Sumedang Ong Yoe Kim.
Asal usul tahu semedang berawal dari tahun 1900, saat Ong Kino imgran asal China / Tionghoa menginjakkan kakinya di kota Sumedang, Jawa Barat. Kegemaran dan ketrampilan Ong Kino membuat tahu di daerah asalnya china, di praktekan di tempat tinggalnya yang baru di kota Sumedang. Pada awalnya hanya bertujuan untuk konsumsi keluarga saja.
Namun demikian karena banyak tamu yang berkunjung dirumahnya merasakan kelezatan tahu buatanya maka Ong Kino mempunyai ide memproduksi tahu lebih banyak untuk di jual kepada tetangga sekitar. Ong Kino mempunyai anak yang bernama Ong Bun Keng. Ong Bun Keng meneruskan usaha ayahnya tersebut dengan bekerja keras. Ditangan Ong Bun Keng usaha tahu milik ayahnya berkembang pesat sehingga Ong Bun Keng lebih dikenal sebagai cikal bakal tahu Sumedang.
Legenda Bung Keng Tahu Sumedang
Di balik kelezatannya, ternyata tahu semedang menyimpan sebuah legenda yang erat kaitannya dengan kaum imigran asal China yang memasuki wilayah Priangan Timur termasuk Sumedang. Warga imigran asal Tionghoa tersebut berdasarkan sensus tahun 1930, di kota Sumedang telah mencapai jumlah 905 jiwa.Tahu berasal dari kata china yaitu "Tao Hu" yang artinya Tao : Kacang, Hu : Lumat (kacang yang di lumatkan). Sebagian orang china juga menyebutnya tahu yang berarti daging tanpa tulang, demikian menurut ahli tahu Sumedang Ong Yoe Kim.
Asal usul tahu semedang berawal dari tahun 1900, saat Ong Kino imgran asal China / Tionghoa menginjakkan kakinya di kota Sumedang, Jawa Barat. Kegemaran dan ketrampilan Ong Kino membuat tahu di daerah asalnya china, di praktekan di tempat tinggalnya yang baru di kota Sumedang. Pada awalnya hanya bertujuan untuk konsumsi keluarga saja.
Namun demikian karena banyak tamu yang berkunjung dirumahnya merasakan kelezatan tahu buatanya maka Ong Kino mempunyai ide memproduksi tahu lebih banyak untuk di jual kepada tetangga sekitar. Ong Kino mempunyai anak yang bernama Ong Bun Keng. Ong Bun Keng meneruskan usaha ayahnya tersebut dengan bekerja keras. Ditangan Ong Bun Keng usaha tahu milik ayahnya berkembang pesat sehingga Ong Bun Keng lebih dikenal sebagai cikal bakal tahu Sumedang.
Tahu Sumedang Saat Ini
Saat ini Tahu Sumedang telah terkenal di seantero pelosok Nusantara karena kelezatanya. Banyak bertebaran toko tahu dengan menamakan tahu Sumedang. Kelezatanya apakah sama dengan tahu yang diproduksi di sumedang, sebagian orang masih meragukanya. Tetapi sebagai pengganti kerinduan terhadap tahu Sumedang, tidak ada masalah.
Tahu sumedang tidak dapat dipisahkan dengan nama besar Bun Keng meskipun telah tiada. Usaha Tahu Bungkeng sekarang di teruskan oleh anak cucu Ong Bun Keng salah satunya adalah Ong Ce Ciang yang lebih di kenal dengan sebutan Suryadi. Tahu Bungkeng telah membuka beberapa cabang di kota Sumedang antara lain di jalan M.Abdurahman No.50 dan 155 serta di jln. Prabu Gajah Agung.
Baca juga artikel tentang olahan biji Kedelai seperti :
Advertisement