-->
ads here

Cara Membuat Tempe Kedelai Terlengkap

- 11/15/2014
advertise here
- Cara Membuat Tempe Kedelai Terlengkap - Tempe adalah produk olahan dari kedelai yang sudah tidak diragukan lagi nilai gizinya. Sejak dahulu tempe menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia bahkan sekarang sudah mendunia. Rasa tempe yang khas dan lezat sehingga banyak disukai semua kalangan. Selain itu tempe dapat dijadikan menjadi berbagai jenis olahan/masakan. Produk olahan kedelai lainya yang terkenal yaitu tahu, susu kedelai. touge kedelai, kecap dll. Baca juga artikel : Cara Membuat Susu Kedelai agar Tidak Bau Langu.


cara membuat tempe kedelai terlengkap


Sekilas tentang tempe kedelai

Prinsip dasar dari pembuatan tempe adalah dengan cara fermentasi kedelai oleh jamur/kapang. Jamur yang di gunakan tentunya jamur yang bermanfaat dan tidak beracun yaitu jamur Rhizopus sp.  Dalam fermentasi tersebut terjadi pertumbuhan jamur membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Benang-benang hifa ini merekatkan biji kedalai yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji kedelai ini menyatu, terbentuk tekstur memadat. Kedelai yang menyatu inilah yang selanjutnya disebut sebagai tempe.
Selain benag hifa yang berwrna putih, jamur Rhizopus sp. juga menghasilkan enzim yang dapat mendegradasi/menguraikan protein yang terdapat dalam biji kedelai, menjadi asam amino esensial. Asam amino essensial adalah protein yang baik untuk tubuh kita karena protein ini mudah di cerna dan di serap oleh alat pencernaan kita.
Aktifitas pertumbuhan jamur pada tempe kedelai ini akan diikuti oleh aktifitas mikroorganisme yang lain yang akan terlihat setelah aktifitas pertumbuhan Rhizopus sp. melampaui masa optimumnya. Yakni setelah terbentuknya spora-spora baru pada tempe yang berwarna kehitaman. Hal ini dapat diketahui, terutama pada tempe yang dibiarkan atau disimpan dalam suhu kamar, yaitu dengan terciumnya bau amoniak. Adanya bau amoniak pada tempe menunjukkan bahwa tempe tersebut mulai mengalami pembusukan. Bau amoniak ini masih terasa sekalipun tempe telah dimasak, sehingga dapat menurunkan cita rasa konsumen.

Cara Pembuatan Tempe Kedelai

1. Bahan Untuk Membuat Tempe :

- Kedelai yang berkwalitas baik
- Ragi tempe (biakan murni Rhizopus sp.)
- Pembungkus daun pisang atau plastik

2. Peralatan Untuk Membuat Tempe :

- Kompor
- Panci
- Tampah atau nampi
- Kipas angin.

3. Tahapan Pembuatan Tempe

tahapan tahapan pembuatan tempe adalah sebagai berikut :
- Pensortiran
Membersihkan kedelai dari biji kedelai yang tidak baik dan dari campuran bahan lain seperti batu, kulit kedelai dll
- Perendaman
Merendam biji kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam agar terjadi proses hidrasi atau kedelai menyerap air, sehingga menjadi lebih lunak, biji kedelai membesar dan mudah dikupas.
- Pengupasan
Pengupasan biji kedelai dengan cara di injak injak atau dengan menggunakan mesin pengupas kedelai.
- Perebusan
Merebus / mengkukus biji kedelai yang telah dikupas hingga matang dan lunak.
- Peragian
Setelah lunak biji kedelai dituang dalam tampah/tampi ditiriskan dan di angini dengan kipas angin agar cepat dingin. Kemudian campur ragi tempe hingga rata dengan perbandingan 3 gr ragi tempe untuk 4 kg kedelai .
- Pengepakan 
Langkah berikutnya adalah pengepakan atau pembungkusan kedelai yang telah diberi ragi dengan daun pisang atau plastik. Ketebalan atau ukuran dapat diatur sesuai dengan selera. 
- Fermantasi
Fermentasi di lakukan pada ruangan tertutup pada suhu kamar selama 2 hari. Kedelai yang sudah menjadi tempe di tandai dengan menyatunya kedelai oleh pertumbuhan jamur Rhizopus sp.

Advertisement advertise here