Cara Merawat Ikan Koi Agar Warnanya Tajam - Ikan Koi adalah ikan hias yang di gemari karena warnanya yang indah dan bervariasi. Perpaduan warna merah, putih, silver, hitam dan warna lainya sungguh sedap di pandang mata, menari-nari di kolam dengan aliran air pancuran dan taman yang indah. Baca juga : Jenis-jenis Ikan Koi Yang Banyak Disukai
Warna yang indah pada ikan Koi tersebut bisa saja pudar jika dalam perawatannya tidak benar. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan Ikan Koi agar warnanya tetap tajam dan tegas :
Warna yang indah pada ikan Koi tersebut bisa saja pudar jika dalam perawatannya tidak benar. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan Ikan Koi agar warnanya tetap tajam dan tegas :
1. Kondisi Air Kolam Ikan Koi
Kondisi air adalah faktor utama bagi kesehatan semua jenis ikan termasuk ikan Koi. Air yang di sukai ikan Koi adalah air mengalir dengan kadar oksigen yang baik. Untuk membuat aliran air dan menambah oksigen dalam air dapat dilakukan dengan sirkulasi dengan pompa air yang dibuat pancuran sehingga tercipta arus air dan menambah kadar oksigen dalam air. Kondisi air yan baik bagi kesehatah ikan Koi antara lain :
- Suhu air : 24 - 26 derajat Celcius
- PH air : 7,2 - 7,4
- Kadar Oksigen dalam air : 3 - 5 ppm
- Kadar Nitrit : <0,2 %
2. Pencahayaan Matahari
Cahaya matahari sangat berguna untuk menimbulkan warna yang tajam pada tubuh ikan Koi. Namun demikian cahaya yang terlalu terik justru tidak baik karena membuat suhu air menjadi naik. Kondisi ini justru membuat warna menjadi pudar. Cahaya matahari yang baik adalah yang tidak terlalu terik untuk itu dapat di buat peneduh yang masih memungkinkan cahaya matahari mengenai kolam.
3. Pakan Yang Mempengaruhi Warna Ikan Koi.
Pakan selain berpengaruh pada pertumbuhan, kesehatan, juga berpengaruh pada ketajaman warna tubuh ikan Koi. Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya ideal dengan bentuk tubuh gemuk dan memanjang adalah wheat germ. Pakan terbuat dari bahan yang mengandung protein tinggi seperti, gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.
Kandungan proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.
Sedangkan, pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna ikan koi adalah pakan yang mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin yang menghasilkan warna merah, dan lutein yang menciptakan warna kuning kehijauan.
Pakan yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel, alga atau ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan dapat kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing darah.
Kandungan proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.
Sedangkan, pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna ikan koi adalah pakan yang mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin yang menghasilkan warna merah, dan lutein yang menciptakan warna kuning kehijauan.
Pakan yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel, alga atau ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan dapat kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing darah.
Baca juga : Cara Membudidayakan Ikan Koi Terelengkap
Advertisement
