-->
ads here

BROTOWALI ATAU ANTAWALI OBAT PENYAKIT DIABETES

- 9/19/2014
advertise here
Brotowali / Antawali
Brotowali Atau Antawali Obat Penyakit Diabetes - Tanaman asli nusantara yang sudah terkenal sejak lama yaitu Brotowali, bahasa ilmiahnya Tinospora crispa ternyata banyak kasiatnya. Orang jawa biasa menggunakanya untuk menambah nafsu makan. Rasanya memang pahit kali. Hal ini karena tanaman Brotowali atau biasa disebut oleh orang sunda Antrawali, mengandung Zat yang berasa pahit pikroretin, selain itu mengandung juga Alkaloid,  glikosida pikroretosid, harsa, berberin dan palmatin yang sangat banyak manfaatnya.

Brotowali adalah tumbuhan liar dari hutan, yang sudah banyak di manfaatkan dan ditanam dihalaman dekat pagar. Atau biasa ditanam sebagai tumbuhan obat. Tanaman ini menyukai tempat panas, berjenis tanaman perdu dan merambat. Tinggi batang hingga sampai 10 m jika dibiarkan tumbuh memanjang. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat rasanya pahit. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak budar telur berujung lancip yang panjangnya 7 - 12 cm, lebar 5 - 10 cm. Bunganya kecil, warna hijau muda, berbentuk tandan semu. Untuk memperbanyak tanaman ini dapat dilakukan dengan stek batang.

Kegunaan Brotowali

Brotowali dimanfaatkan dari batangnya dan berguna untuk mengobati berbagai penyakit, yaitu antara lain :
1. Rheumatic arthritis, rheumatik sendi pinggul (sciatica), memar.
2. Demam, merangsang nafsu makan, demam kuning.
3. Kencing manis/Diabetes Mallitus


Cara Pemanfaatan Tanaman Brotowali

1. Rheumatik  
1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong seperlunya, kemudaian direbus   dengan 3 gelas air sampai menjadi 1,5 gelas.  Setelah dingin  disaring, ditambah madu secukupnya, minum.  Sehari 3 x 1/2 gelas.

2. Demam kuning (icteric) 
1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1,5 gelas. Diminum dengan madu  secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas. 

3. Demam  
2 jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air, sampai menjadi 1 gelas.  Setelah dingin, diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2x  1/2 gelas.

4. Kencing Manis 
1/3 genggam daun sambiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing, 3/4  jari ± 6 cm batang brotowali dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Diminum setelah makan, sehari 2 X 1 gelas.

5. Kudis (scabies) 
3  jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan  ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai untuk melumas kulit yang terserang kudis. Sehari 2 x.

6. Luka 
Daun brotowali ditumbuk halus, letakkan pada luka, diganti 2 x perhari.  Untuk mencuci luka, dipakai air rebusan batang brotowali.

Untuk mengobati Penyakit Ginjal baca juga artikel : Atasi Penyakit Ginjal Dengan Kumis Kucing
Advertisement advertise here